Menjaga supaya vagina selalu dalam kondisi bersih, kering, dan bebas
penyakit sangat penting untuk kesehatan reproduksi. Apa saja yang perlu
diperhatikan untuk menjaga kebersihan area intim wanita ini?
1. Jaga tingkat keasamannya
Vagina
yang sehat memiliki tingkat keasaman sendiri, yakni 3,5, dan mengandung
sejumlah bakteri baik yang melindungi dari infeksi.
Hindari melakukan cuci vagina dengan larutan kimiawi (douching)
karena bisa mengurangi keseimbangan keasaman. Jika vagina berbau
menyengat, periksakan ke dokter untuk mencari penyebabnya.
2. Lakukan seks aman
Sebagian
penyakit menular seksual, seperti HIV atau herpes genital, tidak ada
obatnya. Sementara human papillomavirus penyebab kutil genital dikenal
sebagai pemicu kanker. Karena itu, praktikkan hubungan seks yang aman,
yakni dengan tidak berganti pasangan atau selalu menggunakan kondom.
3. Segera obati infeksi
Ada
tiga jenis infeksi vagina yang banyak diderita, yakni infeksi jamur,
bacterial vaginosis, dan trichomoniasis, yang ditularkan lewat hubungan
seks.
Ketiganya bisa diobati dengan obat oral atau topikal yang bisa
didapatkan di dokter. Jangan menunda pemeriksaan jika Anda merasa ada
ketidaknyamanan pada area intim tersebut.
4. Cukup lubrikasi
Lubrikasi
atau pelumasan adalah hal yang penting pada saat penetrasi. Tanpa
lubrikasi yang baik, kulit di labia dan vagina bisa mengalami iritasi,
panas, bahkan terkelupas.
Sebenarnya cairan lubrikasi akan muncul dengan alamiah jika seorang
wanita mendapat perangsangan yang cukup, tetapi sebagian wanita
mengalami masalah kekeringan. Sebagai gantinya, gunakan lubrikasi buatan
yang berbahan dasar air untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan.
5. Pilih pakaian dalam yang nyaman
Vagina harus selalu dalam kondisi bersih dan kering, dan apa yang kita kenakan ikut memengaruhinya.
Beberapa jenis kain dan model pakaian dalam bisa meningkatkan panas
dan kelembaban sehingga memicu pertumbuhan bakteri dan infeksi. Gunakan
pakaian dalam berbahan katun dan berpori di siang hari dan hindari model
thongs.
6. Basuh dengan benar
Untuk
mencegah kontaminasi bakteri dari bagian anus ke vagina, selalu lakukan
pembilasan dari arah depan ke belakang setelah kita buang air. Gantilah
pembalut setiap 2-3 jam sekali saat haid. Di saat sedang tidak haid,
hindari menggunakan pantyliner karena akan meningkatkan kelembaban.
7. Cek teratur
Setiap
wanita disarankan untuk melakukan pemeriksaan ginekologi sejak usia 21
tahun atau dalam periode tiga tahun setelah aktif secara seksual. Dokter
kandungan dan ginekologi dilatih untuk mendiagnosis penyakit dan
kelainan yang bisa mengganggu kesehatan vagina dan organ reproduksi.
Bagaimana jika Anda mengalami kelonggaran pada vagina ?
Adalah menjadi problem yang besar bagi wanita yang mengalami keputihan, otot vagina longgar dan atau suami mengeluh ‘Rasa Kamu Kok Hambar’. Hal ini sangat berbahaya, bisa-bisa suami anda akan jajan di luar. Dan Kalau sudah begitu hubungan pasturi anda bisa terganggu.
Memperkenalkan:
Rp. 195.000,-
Tlp. 085728716884
BERIKAN YANG TERBAIK UNTUK SUAMI ANDA
Kami mempunyai Dua produk Terbaik Untuk Merawat Vagina Anda
Adalah Produk solusi kewanitaan Berupa Tongkat Super.
Tongkat nikmat super Yaitu
sebuah ramuan yang di khususkan untuk anda para wanita dan ibu-ibu,
sangat aman karena terbuat dari bahan-bahan yang alami, dan
rempah-rempah, produk kami tidak membahayakan vagina anda. Produk kami
sudah di buktikan oleh ratusan bahkan ribuan wanita di indonesia bahkan
di luar negeri.
(Lusia Kus Ana/Everyday Health)
0 comments:
Post a Comment